Penyejuk Iman

Oleh: Abu Zahra





Thursday, June 21, 2007

Mabuk Asmara (Al-‘isyqu )

Para remaja, pemuda dan pemudi tatkala mereka telah mengenal yang namanya cinta maka diantaranya ada yang tak luput dari perasaan cinta yang mendalam. Bahkan bisa jadi perasaan cinta yang berlebihan diantara kedua insan yang berlainan jenis ini membuat mereka "mabuk kepayang" lupa diri karena asmara cinta.

Jatuh cinta merupakan sesuatu yang luar biasa indahnya untuk dirasakan, konon katanya membuat hati berbunga-bunga dengan beribu khayalan terlintas dibenak seseorang. Mabuk asmara adalah penyakit yang berbahaya, merusak jiwa, mendatangkan perasaan gelisah dan gundah gulana.Bahkan tidak jarang orang yang menjadi gila dan membunuh dirinya karena cinta yang menguasai hatinya.

Sebab-sebab timbulnya mabuk asmara (Al-‘isyqu) diantaranya:
1. Berpaling dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Barang siapa yang mengenal Allah, maka Allah akan menautkan hati hamba hanya kepada-Nya, dan tidak mungkin berpaling mencari kekasih lain selain dari-Nya.

2. Kekosongan hati.
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: “Mabuk asmara akan menimpa hati yang tidak terisi oleh cinta kepada Allah, hati yang selalu berpaling dari-Nya dan mencari pengganti-Nya. Sesungguhnya jiwa itu tidak pernah kosong. Jika tidak disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat pasti akan terisi dengan hal-hal yang membahayakan.”

3. Media Informasi yang menyesatkan.
Media Audio visual atau media cetak berupa buku-buku bacaan dan gambar-gambar (photo) dapat memicu membangkitkan gejolak cinta dan birahi kaula muda bahkan usia anak-anakpun turut terpengaruh dengan menampilkan sosok wanita sexy yang menggoda.

Demikian juga buku-buku yang menerangkan hubungan intim secara vulgar, menelanjangi seluruh rasa malu, ditambah lagi dengan puisi-puisi dan syair-syair cinta yang berisi kata-kata tidak senonoh.

4. Taklid buta.
Banyak orang yang terpedaya dengan kisah percintaan yang romantis, bahkan terpesona oleh Si pelakunya atau mendengarkan lagu-lagu yang penuh dengan ungkapan asmara, cinta, rindu, ataupun membaca puisi-puisi dari orang-orang yang dirundung rindu sehingga membutakan perasaan dan pikirannya dan hanyut dalam khayalan asmara.

5. Keliru dalam memahami makna cinta.
Jelas, bahwa orang yang tidak memiliki rasa cinta adalah orang yang bebal dan kasar perangainya, hatinya keras dan tidak memiliki kemuliaan. Tetapi membatasi makna cinta hanya pada jatuh cinta yang diharamkan adalah suatu kejahilan dan penyimpangan. Sebab makna cinta sangat luas dan umum. Bentuknya juga beraneka ragam.

6. Tertipu oleh ungkapan orang-orang yang membolehkan mabuk cinta

7. Pamer kecantikan, tabarruj dan membuka aurat.
Faktor inilah yang menjadi penyebab terbesar munculnya mabuk cinta atau demam asmara dikalangan muda-mudi.

8. Mengumbar pandangan mata.
Mata ibarat cermin bagi hati, terlalu bebas mengumbar pandangan akan melahirkan kebinasaan. Demikianlah, pandangan mata ibarat anak panah yang dilepaskan Iblis, dan anak panah ini amat cepat menembus ke lubuk hati dan bereaksi amat cepat meracuni hati. Jika ia tidak bersegera menyingkirkan racunnya maka racun itu pasti akan membunuhnya.

9. Percakapan melalui telepon.
Bisa jadi seorang gadis awalnya adalah gadis yang baik akhlaqnya. Kemudian sang gadis menganggap sepele percakapan melalui telepon dengan para pemuda hingga akhirnya ia terjerumus dalam perkara yang tidak baik. Bahkan sudah dimaklumi bahwa terkadang dari sekedar mendengar suaranya akan melahirkan cinta walaupun belum bertemu pandang.

Demikianlah beberapa penyebab yang dapat menimbulakan mabuk cinta atau mabuk asmara (Al-‘isyqu) pada diri seseorang.

Diringkas dari kitab Al-’Isyqu, karya Muhammad Ibrahim Al-Hamd.



6 Comments:

At 3:51 AM, Blogger angin-berbisik said...

bagus juga artikelnya mas, sangat bermanfaat....btw, dulu nikah sama istri berarti ga ada cinta2an ya? :)

 
At 2:33 AM, Anonymous Anonymous said...

Aswr,Ana Setuju dengan tanpa ada pacaran, kareba Rumah Tangga yang baik penuh cinta dan kasih sayang akan benar terbangun jika asal mula tujuanya karena Alloh,bertemu dan berpisah karena Alloh,dan pacaran adalah karena syaitan dan hawa nafsu,barokallohufiikum.Abu Amin

 
At 9:44 AM, Anonymous Anonymous said...

Mas,masalahnya kalau udah teracuni sama anak panah tersebut gimana cara ngatasinya, & supaya gak bisa mabuk asmara sama orang lain tu gimana? Trus gimana kalau kita jatuh cinta ma orang yang agamanya bagus, kelakuannya baik, dan sebagainya lah mas...bukannya jatuh cinta itu fitrahnya manusia mas..

 
At 4:48 AM, Anonymous Anonymous said...

menurut saya jatuh cinta tidak salah n tidak pula dilarang,krna cinta adlh kata yang mewujudkan rasa sayang hanya sja mungkin setiap orang mempunyai pandangan lain tentang jatuh cinta,
ya...ni tinggal individunya saja bagaimana menanggapiarti dari cinta dan jatuh cinta

 
At 4:50 AM, Anonymous Anonymous said...

semua orang memiliki pandangan lain tentang cinta dan jatuh cinta,
tinggal bagaimana saja qtanyikapi.

 
At 4:11 PM, Blogger adinda ainy zr said...

adinda ainy....yah semua tu bnar ada ya....smg tax kan terjdi yg keduakaliya pd dr ni

 

Post a Comment

<< Home