KHOWARIQ LIL 'ADAH
Khowariq Lil 'Adah adalah suatu keluarbiasaan pada beberapa makhluk yang diberikan oleh ALLAH SWT. Dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu yang bersifat baik dan yang bersifat tidak baik. Keduanya tetap diciptakan oleh ALLAH SWT.
Tetapi makhluk-Nya yang mengolahnya atau memilihnya. ALLAH hanya memberitahu yang baik dan yang tidak baik. Makhluk-Nya tinggal memilih. Jika dipilih yang baik, maka dia mengikuti taqdir baik, dan sebaliknya jika dipilih yang buruk, maka dia mengikuti taqdir buruknya. Dan kadang makhluk harus mengikuti kehendak ALLAH SWT tanpa ada tawar menawar lagi, seperti taqdir seseorang harus lahir sebagai orang Indonesia, tidak bisa memilih lahir sebagai warga negara lain. Atau seseorang harus menerima mushibah yang datang, maka orang itu tidak bisa menghindarinya. Kejadian dari taqdir yang tidak bisa dipilih adalah merupakan rahasia ALLAH yang dapat diambil hikmah yang terpendam di dalamnya. Mungkin taqdir seperti itu bersifat ujian, teguran atau hukuman bagi orang tersebut.
Contoh Khowariq Lil 'Adah adalah :
1. Mu'jizat, yaitu keluarbiasaan yang diberikan ALLAH kepada para Nabi dan Rasul, seperti tongkat bisa berubah jadi ular bagi Nabi Musa as, keluar air dari jari-jari Nabi Muhammad SAW dll
2. Karomah, yaitu keluarbiasaan yang diberikan ALLAH kepada para sahabat Nabi dan para waliyyullah, seperti bisa terbang di udara, mengubah buah menjadi emas, tahan lapar berhari-hari, ditakuti setan seperti karomah Sayyidina Umar bin Khoththob ra dan lain-lain
3. Ma'unah, yaitu keluarbiasaan yang diberikan ALLAH kepada para makhluk-Nya yang soleh, banyak berbuat kebaikan dibanding keburukannya. Seperti lolos dari kejaran musuh, ditabrak mobil tidak luka, kebal di saat diserang musuh dll. Ilmu hikmah masuk dalam kategori ini.
4. Istidroj, yaitu keluarbiasaan yang diberikan ALLAH kepada para makhluk-Nya yang banyak berbuat dosa atau kepada orang non muslim (kafir). Seperti punya kekuatan jin, meramal dengan hitungan atau dengan bantuan jin, istikhdam (minta bantuan jin), zodiak (ilmu nujum/perbintangan), azimat, tangkal, tathoyyur (meramal dengan burung), meramal dengan bulan safar, ruqyah (mantra), santet, sihir dengan kekuatan diri sendiri dan sihir dengan bantuan jin dan lain-lain
5. Irhash, keajaiban yang ALLAH berikan hanya pada anak kecil, seperti pada Nabi Isa Al Masih yang bisa berbicara di saat masih bayi
Adapun Khowariq Lil 'Adah yang dibolehkan adalah harus meliputi 3 syarat :
1. Sumbernya dari hal yang dibolehkan oleh agama Islam, seperti dari Al Qur'an, Doa, Dzikir, Hizib, Rotib, Solawat dan lain-lain
2. Caranya tidak bertentangan dengan agama Islam, seperti dengan membaca Al Qur'an, membaca amalan wirid, pernafasan tenaga dalam dan lain-lain
3. Tujuannya tidak bertentangan dengan ajaran Islam, seperti untuk membantu orang lain, mendoakan baik, dan lain-lain
Adapun tentang meramal, hukumnya haram dan mempercayainya haram juga dan dosanya seperti mendustai Nabi Muhammad SAW. Ilmu meramal dapat berbentuk zodiak (ilmu nujum/perbintangan), ilmu falak, meramal nasib dengan bantuan jin, meramal dengan indera ke enam, meramal masa lalu, sekarang dan masa akan datang dengan berbagai cara.
Adapun Firasat orang beriman adalah anugerah ALLAH, dan biasanya selalu tepat dikarenakan firasat seorang yang beriman melihatnya dengan Nur ALLAH (cahaya ALLAH). Dan ini beda dengan meramal. Dan firasat ini tidak boleh digunakan untuk meramal. Karena biasanya firasat akan datang tanpa diundang. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ittaquu firoosatal Mu'min, fa innahu yanzhuru binuurillah", artinya, "Takutlah kamu kepada firasatnya orang mu'min, karena dia melihat dengan Nur ALLAH".
Adapun azimat/tangkal sebagian ulama mengharamkannya sedangkan lainnya membolehkan atau memakruhkannya. Yang mengharamkannya beranggapan azimat itu termasuk syirik. Dan yang membolehkan atau memakruhkannya beranggapan syirik itu tergantung keyakinannya. Jika meyakini bahwa azimat itu tidak ada kekuatannya kecuali ALLAH yang memberi maka ini tidak menyebabkan syirik. Adapun azimat atau benda yang bisa dibuktikan memiliki kekuatan atau khasiat seperti buah-buahan yang berkhasiat mengobati penyakit, obat yang menyembuhkan atau benda-benda yang menurut hasil foto kamera Kirlian memiliki kekuatan gaib atau aura adalah sama dengan azimat yang memang dibuat oleh tangan manusia. Jika benda semacam itu diyakini memiliki kekuatan tanpa pemberian dari ALLAH, maka ini yang disebut syirik. Meyakini adanya sesuatu tanpa penciptaan ALLAH dahulu, berarti meyakini ada yang sebanding atau lebih tinggi dari ALLAH.
Jadi obat, azimat, buah dan lainnya tidaklah memiliki kekuatan, baik kekuatan gaib atau kekuatan yang masuk akal sekalipun, kecuali atas kehendak ALLAH. Bukti menyebutkan bahwa kalau sakit kepala tidak mungkin orang minum Promaag (obat sakit maag). Dan bukti juga menyebutkan bahwa banyak yang minum obat dari dokter yang juga tidak bisa menyembuhkan sakitnya. Ini bukti kalimah LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH, artinya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari ALLAH SWT.
Adapun berkah memang ada. Dan berkah itu adalah sesuatu yang bermanfaat yang ada pada suatu benda, misalnya pada makanan. Makanan yang baik dan berkah membuat tubuh sehat. Dan berkah juga bisa akibat adanya bacaan ayat Al Aqur'an, doa-doa atau zikir-zikir yang dibaca. Seperti ketika istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah, sakit, Nabi membacakan ayat Al Qur'an lalu mengoleskan ludahnya ke bagian yang sakit di tubuh istrinya, Aisyah. Begitu sebaliknya ketika Nabi Muhammad SAW sakit, Aisyah yang membaca ayat Al Qur'annya lalu mengoleskan ludahnya ke tubuh Nabi. Karena itu banyak ulama ahli hikmah dan kebanyakan Nahdliyyiin sering membaca surat Yasin dan meniupkannya ke air untuk diminumkan dan diniatkan untuk keperluannya.
1 Comments:
bismillah..
masyallah. hati2 sodaraku dengan kemusryrikan.. syirik adalah dosa besar!!!.. jangan terjebaK dengan hal2 yg supranatural yang jelas2 itu semua diluar wilayah kita, hati2.
Post a Comment
<< Home